ikaln dekat menu

iklan

Sifat Kepemimpinan Umar bin Khattab

 

 


 

 

 Umar menjabat di usia sekitar 50 tahun, dengan keperkasaan dan kegiatannya sebagai pemuda yang tidak dimiliki oleh Abu Bakar. Umar berwatak keras, bertubuh kekar dan kuat, aktif dalam segala hal, jati dirinya baru menonjol setelah terjadi peristiwa-peristiwa besar dan penting dengan segala kekuatannya yang sungguh agung. 

Bahkan jati diri itu yang senantiasa menonjol. Sedapat mungkin ia ingin menangani sendiri segala persoalan kaum Muslimin, yang besar dan yang kecil, perorangan atau kelompok.

Kebebasan berpikir dan mengecam perselisihan

Muhammad Husain Haekal dalam Umar bin Khattab: Sebuah Telaah Mendalam tentang Pertumbuhan Islam dan Kedaulatannya Masa Itu terbitan Litera Antarnusa mengatakan Umar sangat membenci pertentangan. la mengancam mereka yang suka membuat pertentangan kendati mereka sahabat-sahabat dan sangat terpandang di kalangan Muslimin.

Yang demikian ini tidak aneh. Hal itu sesuai dengan cara berpikirnya sewaktu ia hidup di masa jahiliyah dan di masa Islam.

Sebabnya bukan seperti diduga oleh sebagian orang karena ia berpandangan sempit. Sebaliknya, pada zamannya itu Umar orang yang paling banyak pengetahuannya dan pandangannya pun paling luas.

Ia sangat mengutamakan ketertiban umum dari segala seginya. Ia melihat stabilitas dalam ketertiban dan ketenteraman itu merupakan jaminan yang sangat menentukan demi kepentingan pribadi dan masyarakat.

Kebijakannya terhadap pejabat dan rakyatnya

Sikap demikian bukan hanya dengan para korhandannya yang dalam medan perang saja, tetapi juga dalam masalah-masalah agama. Ia tidak mencampuri apa yang sudah diserahkan kepada para wakilnya, kecuali jika ada yang perlu diluruskan atau diperbaiki.

Pikiran pokoknya ialah segalanya dalam setiap pekerjaan. Kebebasan seorang wakil yang diberi kepercayaan mengurus sampai ke soal yang sekecil-kecilnya akan menambah kegiatannya dan ia akan makin berani memikul segala tanggung jawab. Ini berarti keinginannya mencapai prestasi karena kepercayaan yang diberikan atasannya itu akan pula bertambah.

Tentu Umar merupakan teladan yang luar biasa dalam sejarah, tentu dia sudah lebih dekat ke tingkat para nabi dan rasul daripada kepada tingkat orang-orang besar. Dan orang ini sudah mencapai kedudukan tertinggi pada zamannya, orang yang berkuasa penuh dalam sebuah imperium besar dunia ketika itu.

Tetapi dia tidak mau hidup mewah, ia lebih suka memilih hidup sebagai orang miskin untuk ikut merasakan kehidupan mereka. Tetapi zuhudnya menjauhi kenikmatan dunia ini bukanlah zuhud orang yang menjauhi dan membenci dunia, melainkan zuhud orang yang mampu menguasai dan mengurus kepentingan duniawi.

Umar dan sikap zuhud

Umar dipandang sebagai lambang keadilan karena sikap zuhudnya dari segala kenikmatan dunia itu. Dengan zuhudnya itu ia sudah tidak mengenal takut selain kepada Allah, dan tidak mengharapkan dari siapa pun' selain dari Allah.

Rasa takut dan harapannya kepada Allah sangat kuat. Ia tahu bahwa Allah akan mengadakan perhitungan atas segala tindakannya mengurus kepentingan umat.

Inilah yang lebih ditakutinya, dan ini pula yang membuatnya berpegang teguh pada keadilan sesuai dengan kehendak Allah. Dengan keadilannya ia tak pernah membedakan kerabat atau bukan, orang yang dekat atau yang jauh.

Umar, dengan sikap zuhudnya dari segala kenikmatan dunia itulah yang mendorong hatinya begitu prihatin terhadap golongan miskin, hal yang pada mulanya dikhawatirkan orang tidak akan mendapat perhatian bila dia yang menggantikan memegang pimpinan. Orang sudah melihatnya di masa Rasulullah, luar biasa kerasnya ia berpegang pada keadilan.

Dapat terlihat jelas, memperlihatkan kepada kita tentang pengaruh pribadinya yang begitu kuat dalam membangun sebuah imperium besar dalam waktu singkat, dan akan terlihat apa sebab tokoh besar ini namanya tetap kekal dalam sejarah, menjadi buah bibir orang dengan penuh rasa hormat dan kagum, generasi demi generasi, di barat dan di timur.

 

 #kisahsahabatnabi #kisahkhilafah #umar #umarbinkhattab #RasullahShalallaahuAlaihiWassalaam

#kisahnabi #zamannabi #kisahumar #kepemimpinanumar

 

Komentar

iklan 2